Rekaman wawancara yang Anda lakukan pastinya sangat mempengaruhi cepat atau lambatnya pengerjaan transkrip. Dari pengalaman memberikan jasa transkrip wawancara, kami pernah mengerjakan aneka kualitas rekaman. Mulai dari yang jelas dan bening sehingga bisa dikerjakan dengan cepat. Hingga yang memiliki kualitas buruk yang menjadikan kepala pusing 😀
Pengalaman kami, rekaman dengan kualitas yang sangat buruk bisa membutuhkan waktu pengerjaan 2 kali lebih lama dari audio dengan kualitas normal. Beberapa rekaman dengan kualitas buruk itu biasanya mengandung beberapa gangguan antara lain seperti berikut (saya urutkan dari yang paling susah);
- Volume yang sangat rendah di tambah dengan suara noise/dengungan seperti dalam kabin pesawat.
- Pembicara bahasa asing dengan logat cepat seperti India, Thailand dan sekitarnya, atau Asia Tengah.
- Pace (cepat/lambat) diskusi yang banyak break, semisal tertawa-tawa nggak jelas. Serius saya pernah mengerjakan ini pada job dengan kesulitan nomor 2 😛
- Volume yang rendah dengan noise percakapan di tempat umum.
- Volume menengah namun ada suara orang bercakap-cakap yang terdengar lebih jelas.
- Suara notifikasi dari smartphone (saat merekam dengan smartphone).
- Orang yang berbicara terlalu cepat dengan logat bahasa daerah.
Karena berbagai kesusahan dalam perngerjaan ini, biasanya selain Anda harus membayar lebih mahal kepada kami, kami juga mengerjakannya lebih lama dari normalnya. Makanya kali ini kami berbagi sedikit tips agar anda memiliki kualitas yang bagus. Bukan hanya kami yang diuntungkan, Anda pastinya bisa lebih berhemat dengan memastikan kami hanya menerapkan tarif terendah kami saja bukan 😀
Baiklah, sekarang apa saja tips yang saya maksud ini? Langsung saja ya, silahkan disimak;
Silent Smartphone Anda
Merekam menggunakan smartphone adalah sebuah opsi paling mudah dalam merekam wawancara, tapi jangan sampai Anda kelupaan untuk mengaktifkan silent mode. Hal ini sangat penting karena bisa memastikan tidak ada suara-suara seperti notifikasi yang bisa muncul sewaktu-waktu. Tentu saja merugikan, karena biasanya saat membunyikan notifikasi smartphone Anda juga akan secara otomatis mengurangi daya tangkap dari microphone bawaannya.
Lebih amannya lagi anda aktifkan flight mode, karena saat terjadi jeda seperti ada telpon masuk, biasanya untuk memulai wawancara akan memerlukan sedikit waktu lagi terbuang untuk mengingat sampai mana dan apa pertanyaan yang mau Anda tanyakan.
Maksimalkan volume recorder
Mengatur agar saat merekam device anda berada pada volume teratas tidak ada salahnya untuk memastikan bahwa dia juga berada pada level ‘mendengar’ paling pekanya. Walau dari percobaan tidak begitu signifikan di Iphone, bisa jadi untuk smartphone atau gadget lainnya berbeda.
Posisikan di tengah antara narasumber dan pewawancara
Kadang suara salah satu pihak terdengar begitu jelas, namun pihak yang lainnya tidak sama sekali. Hal ini terjadi karena microphone tidak berada di tengah atau memiliki pola pengambilan searah dan di arahkan ke narasumber atau penanya saja. Pertimbangkan juga tentang peletakkan recorder ini.
Kirimkan kulaitas audio paling baik
Kami tidak keberatan dan tidak menerapkan tarif khusus untuk mendownload materi transkrip yang anda berikan. Dalam mempersiapkan audio ataupun video yang ingin dikerjakan baiknya anda perhatikan juga kualitasnya. Mungkin perlu anda tentukan setting output ini dari awal sebelum melaksanakan.
Untuk Audio, dengan format MP3 paling tidak dengan kualitas 160 kbps sudah cukup. Beberapa rekaman yang kami terima ada pula yang memiliki format m4a atau wav, kualitas rekaman ini biasanya kurang bagus, kalau dalam pengaturan ada format MP3 sangat kami rekomendasikan.
Sedang jika menggunakan format video yang informasi visual di dalamnya sangat penting, kami sarankan untuk mengupload dengan resolusi 360p atau 480p saja. Karena kalau terlalu bagus biasanya kemewahan gambar yang super bening tersebut tidak begitu kami perlukan. Walau tidak ada biaya tambahan khusus, rasanya konyol download materi 1 GB durasinya cuma 15 menit 😀
Gunakan recorder khusus
Beberapa klien kami yang melakukan wawancara dengan menggunakan recorder khusus kami dapati memberikan audio yang sangat berkualitas dan mudah untuk dikerjakan. Untuk merek recorder kami tidak memiliki preferensi dan pengalaman sendiri., namun beberpa recorder dari Sony dipakai oleh beberapa klien kami.
Recorder ini biasanya harganya sekitar 300-700 ribu, bahkan beberapa lebih murah. Kalau Anda ingin membeli bisa Anda coba melihat-lihat daftar recorder dari salah satu toko online di sini.
Gunakan Microphone Condenser
Menggunakan USB Microphone Condenser merupakan salah satu pilihan yang bisa Anda gunakan juga. Kelebihan menggunakan Microphone jenis ini adalah rekamannya yang sudah pasti sangat bagus. Banyak pengelola vlog di YouTube yang menggunakan microphone jenis ini untuk menambahkan narasi dalam videonya.
Microphone ini bekerja langsung dengan menggunakan laptop anda sebagai perangkat pengolah hasil rekamannya. Jadi pasti lebih leluasa dengan pilihan pengaturan dan software perekaman dan pengolahan hasil rekaman yang Anda pakai dan format file yang akan dikirim nanti.
___
Ya itulah beberapa tips yang bisa saya sampaikan untuk menjadikan kualitas rekaman wawancara yang Anda lakukan jernih dan bersih. Sehingga pengerjaannya bisa cepat dan pastinya dengan biaya yang lebih murah 🙂
1 thought on “Tips Mendapatkan Kualitas Rekaman Wawancara yang Baik”
Comments are closed.